Karena gelisah Dani akhirnya menyerahkan diri.
Setelah pembersihan berkas yang dilakukan Sang Supir ini, berkas pun disimpan di dalam mobil dan di parkir di Hotel Sultan. Tapi ada resah dalam hatinya yang dia rasa ini tidak benar apa yang dilakukanya. Dia pun membuat rencana sendiri tanpa sepengetahuan bos nya “JD” ini, setelah menunggu SatGas menggeledah kantor PSSI lagi, dia pun dikabari temannya, bahwa SatGas mau geledah kantor “JD” lagi. Disanalah Dani menyerahkan diri kepada satgas, begini kesaksiannya :
D = “Sekitar jam 11.00 teman saya dapat telepon dia bilang Satgas mau masuk” (ke kantor “JD”)
“Dia keluar sama teman saya satu bukan pintu Satgas”
“Setelah salat Jumat”
“Pak “JD” telepon saya lagi nanya,barang itu ada dimana?”
“Saya bilang barang ada di mobil,”
“Mobil saya parkir Sultan”
Baca Juga :
Joko Driyono Jadi Tersangka, Persija terlibat pengaturan skor?
“JD” pun menginstruksikan bahwa “barang” jangan ada di mobil, dan taruh terserah dimana, ujar Dani, di hari yang sama, Dani pun memberanikan diri datang ke kantor “JD” yang sedang dipenuhi SatGas yang sedang bertugas melanjutkan penggeledahan. Begini selengkapnya:
N = “Anda jadi membantu satgas untuk masuk ketika itu seperti apa ceritanya? Satgas sudah ada di kantor lagi,sudah ada di dalam,” Tanya Nana.
D = “Satgas kan sudah ada dari jam 11 udah ada di dalam”
N= “Oke anda kemudian naik sendiri ke atas atau gimana?”
D = “Ia datang sendiri”
N = “Anda datang karena?
D = “Ia ada gelisah aja mba”
N = “GELISAH?”
D = “Hhmm”
N = “Jadi Anda memang datang naik ketemu satgas itu untuk, untuk apa? Untuk langsung mengaku?”
D = “Ia lah”
N = “Apa waktu itu yang Anda katakan?”
D = “Yaa ketemu…, saya masuk duduk ada ketemu beberapa orang negor negor, sampai ada salah satu bawa makan datang mau minjem sendok,”
“Terus saya anterin ke tempat sendok piring kan,”
“Balik lagi pas saya duduk, dia masih berdiri terus dia nanya, Bapa siapa??”
“Saya Dani pak supirnya Pak “JD”, dia diem kaya kaget kan saya bilang.”
“Terus dia keluar, lalu beberapa orang satgas masuk,”
N = “Dan kemudian anda di bawa ke Polda?”
D = “Gak belum, masih di interogasi di situ”
Comment