Review Squid Game Season 3 Episode 1: Kucing Lawan Tikus

Halo, bertemu lagi bersama saya ADLEX.ID! Kali ini, saya akan me-review serial fenomenal Squid Game Season 3 Episode 1. Penting untuk dicatat bahwa review ini penuh dengan spoiler, jadi jika Anda belum menonton, sebaiknya lewati bagian ini atau tonton terlebih dahulu Season 1 dan 2 agar bisa mengikuti alur ceritanya dengan baik.


Pergolakan dan Intrik di Episode Pembuka

Pada episode pertama Squid Game Season 3, kita langsung diperlihatkan kelanjutan adegan di mana tim X (merah) memberontak dan mencoba menghentikan permainan. Namun, seperti yang kita duga, pemberontakan itu gagal total. Kegagalan ini disebabkan oleh seorang pemain yang seharusnya membawa senjata tambahan, tetapi tidak kembali ke lokasi baku tembak. Ini menjadi plot twist awal yang menegangkan.

Scene berikutnya, kita akan dikejutkan dengan penampakan pemain ke-456 yang berada di dalam peti mati. Apakah ia sudah mati dalam pertempuran di Season 2? Rasa-rasanya, tugasnya masih panjang dalam serial ini, jadi rasanya terlalu cepat untuk mati di awal. Ini tentu memicu banyak pertanyaan di benak penonton tentang nasibnya.

Baca Juga : Copy link
Promosi Website yang Jarang Diketahui Wajib Anda Coba Rajabaclink


Perburuan Detektif dan Pengkhianatan Tak Terduga

Di sisi lain, kegigihan detektif dalam mencari pulau tempat Squid Game dimainkan masih menemui jalan buntu. Kapten kapal yang membawa pasukannya mencoba menghentikan mereka. Di Season 2, ia bahkan membunuh operator drone yang hampir menemukan pulau tersebut.

Spoiler Squid Game Season 3

Akhirnya, detektif tersebut membawa pasukan operator drone yang baru dan menambah jumlah pasukannya. Seperti yang kita tahu, detektif ini juga adalah adik dari Front Man. Di saat yang bersamaan, temannya mengingatkan bahwa kapten kapal yang bernama Captain Park adalah dalang di balik matinya operator drone. Namun, sang detektif masih tidak percaya dan sangat mempercayai Captain Park. Jika Anda perhatikan, Captain Park selalu berargumen tentang arus yang kuat ketika mereka mencoba mendekati pulau. Jadi, dialah yang selama ini menghalau pergerakan Jun-ho (detektif) untuk menemukan pulau tersembunyi itu.


Permainan Baru: Kunci dan Pisau yang Mematikan

Kembali ke permainan di dalam pulau, permainan kali ini bernama “Kunci dan Pisau”. Tim O (biru) diberikan masing-masing satu buah kunci, sementara tim X (merah) mendapatkan pisau. Dalam permainan ini, tim X diharuskan mengejar tim O untuk dibunuh, dan tim O harus bersembunyi dengan membuka dan menemukan pintu exit menggunakan kunci yang diberikan.

Untuk kali ini, pemain ke-456 tidak bisa memilih karena dia diborgol sepanjang hari dan baru dilepas ketika permainan akan dimulai. Jadi, ia tetap berada di tim X, atau tim yang tidak mau melanjutkan permainan.

Hal yang menarik dari permainan ini adalah kemarahan pemain ke-456 terhadap pemain ke-388. Pemain ke-388 yang tidak kembali dan mengakibatkan teman-temannya mati kini kebetulan berada di tim O, yang mana ia menjadi target untuk dibunuh. Ini menambah dimensi personal dan dendam dalam permainan.

Adegan yang menyedihkan adalah di mana pemain 007 yang bernama Yong-sik, anak dari pemain ke-149, saling berseberangan. Pemain 007 berada di kelompok pembunuh, sementara sang ibu harus menyelamatkan diri. Salah satu dari mereka harus mati dalam permainan ini, baik jika sang anak tidak bisa membunuh seseorang atau jika sang ibu dibunuh oleh pemain lain. Episode ini sukses menampilkan drama emosional yang intens.

Review Squid Game session 3 episode 1 ini sangat menarik untuk anda tonton, sebelum melanjutkan ke episode berikutnya, semoga artikel ini bermanfaat untuk anda, sampai jumpa di episode berikutnya.


Comment