Bitcoin Koreksi Minor terlihat pada hari Selasa, 15 Juli 2025, hingga Rabu, 16 Juli 2025. Fenomena ini tampaknya merupakan aksi taking profit yang dilakukan oleh para pemegang Bitcoin yang membeli di harga di bawah $100.000, sehingga koreksi terjadi setelah Bitcoin berhasil mencetak sejarah All Time High (ATH) baru di harga $123.302. Bagi banyak investor, pertanyaan besarnya adalah: apakah ini hanya koreksi sehat atau sinyal perubahan tren?
Baca juga : Bitcoin All Time High: Kembali Tembus $122.000 dan Analisa Harga Terkini
Memahami Koreksi dalam Dunia Trading
Dalam dunia trading dan investasi, koreksi adalah hal yang sangat wajar dan bahkan dianggap sebagai tanda pergerakan pasar yang sehat. Koreksi adalah penurunan harga aset yang signifikan dari puncaknya, biasanya terjadi setelah periode kenaikan yang kuat. Ada beberapa jenis koreksi yang perlu dipahami:
- Koreksi Minor (Shallow Correction): Penurunan harga yang relatif dangkal, biasanya antara 10% hingga 20% dari puncak. Ini sering kali terjadi karena aksi profit-taking jangka pendek atau konsolidasi pasar sebelum melanjutkan tren utamanya. Bitcoin Koreksi Minor yang terjadi saat ini masuk dalam kategori ini.
- Koreksi Moderat (Deep Correction): Penurunan yang lebih signifikan, bisa mencapai 20% hingga 30% atau bahkan lebih. Ini bisa dipicu oleh berita negatif, perubahan sentimen pasar, atau faktor makroekonomi.
- Pasar Bearish (Bear Market): Ini adalah fase koreksi yang lebih parah dan berkepanjangan, di mana harga aset turun 20% atau lebih dari puncaknya dan bertahan dalam tren menurun untuk waktu yang lama. Ini sering kali menunjukkan perubahan tren pasar dari bullish menjadi bearish.
Mengenal Tren Bullish dan Bearish
Untuk memahami pergerakan harga, penting untuk mengetahui dua jenis tren utama:
- Tren Bullish (Tren Naik): Ini adalah kondisi pasar di mana harga aset secara konsisten bergerak naik dalam jangka waktu tertentu. Ciri-ciri tren bullish adalah terbentuknya higher highs (puncak harga yang lebih tinggi dari sebelumnya) dan higher lows (dasar harga yang lebih tinggi dari sebelumnya).
- Contoh: Kenaikan harga Bitcoin dari $100.000 hingga mencapai All Time High $123.302 adalah contoh sempurna dari tren bullish. Investor optimistis, volume perdagangan tinggi, dan sentimen pasar positif.
- Tren Bearish (Tren Turun): Sebaliknya, ini adalah kondisi pasar di mana harga aset secara konsisten bergerak turun dalam jangka waktu tertentu. Ciri-ciri tren bearish adalah terbentuknya lower highs (puncak harga yang lebih rendah dari sebelumnya) dan lower lows (dasar harga yang lebih rendah dari sebelumnya).
- Contoh: Jika Bitcoin setelah mencapai ATH kemudian terus turun, membuat puncak dan dasar yang semakin rendah selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan, itu bisa menjadi awal tren bearish atau bahkan bear market.
Peluang di Tengah Bitcoin Koreksi Mino
Jika Anda adalah investor dengan jangka panjang, Bitcoin Koreksi Minor ini justru dapat dilihat sebagai peluang emas untuk menambah porsi di portofolio Anda. Strategi Dollar-Cost Averaging (DCA), yaitu membeli aset secara berkala tanpa memedulikan fluktuasi harga jangka pendek, sangat relevan dalam situasi seperti ini.
Tim Adlex.ID menganalisis bahwa target terdekat yang dapat disentuh Bitcoin adalah harga $126.351. Sementara itu, support yang cukup kuat berada di harga $112.181. Ini berarti, jika koreksi semakin dalam, level $112.181 bisa menjadi area pantulan yang penting.
Oleh karena itu, sangat tidak disarankan untuk masuk (membeli) di saat harga sedang tinggi atau pada awal koreksi tanpa strategi yang jelas. Jangan terlalu FOMO (Fear Of Missing Out) atau takut ketinggalan, karena koreksi itu pasti akan terjadi dan itu justru menandakan pergerakan pasar yang sehat. Manfaatkan Bitcoin Koreksi Minor ini sebagai kesempatan untuk menyusun strategi investasi yang lebih bijak, bukan sebagai alasan untuk panik.
Comment