Saham GOTO Stagnan 0.00% Hari ini, Bagaimana Nasib Pemegang Saham ?

Saham Goto masih terpantau stagnan tanpa ada kenaikan dan penurunan pada penutupan bursa hari ini Kamis 22/12/2022, berbanding terbalik dengan index pada sektornya yang sedang mengalami kenaikan dan menjadi penopang IHSG menuhu hijau hari ini.

Adanya penguatan di sektor teknologi dengan terlihat perubahan % yang dia atas dari sektor lain yaitu 1.71 % hampir menembus di 2%.

Meskipun Saham Goto tidak berubah posisi tetapi emiten ini masih menjadi top Volume pada perdagangan hari ini dengan transaksi sebesar 15,2 juta lot atau nilai transaksi sebesar 135 Milliar.

Penurunan harga saham Goto di mulai ketika dibukanya Lock Up para pemegang saham dengan waktu delapan bulan dari semenjak IPO.

Baca Juga : IHSG Hari Ini Melemah (-0,638%) Di Penutupan Sesi 1 Selasa 28/06/2022

Saham Goto
Foto dari https://www.gotocompany.com/

Sekilas Tentang GoTo

GoTo Group adalah ekosistem digital terbesar di Indonesia. Misi GoTo adalah untuk “mendorong kemajuan” dengan menawarkan infrastruktur teknologi dan solusi bagi semua orang untuk mengakses dan berkembang dalam ekonomi digital. Ekosistem GoTo terdiri dari layanan transportasi on-demand, e-commerce, pengiriman makanan dan bahan makanan, logistik dan pemenuhan, serta layanan keuangan dan pembayaran melalui platform Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial.

Pengertian lock up Saham

Ketentuan mengenai lock up saham diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 25/POJK.04/2017 tentang Pembatasan Atas Saham yang Diterbitkan Sebelum Penawaran Umum.

Periode lock up adalah masa ketika investor tidak diizinkan untuk menjual saham dari investasi tertentu. Periode lock up sering diperlukan dalam kasus IPO untuk memastikan orang dalam perusahaan tidak memasuki pasar publik segera setelah perusahaan go public.

Di dalam periode lock up saham, manajemen dan pemegang saham besar dari perusahaan publik dilarang menjual saham mereka. Undang-undang biasanya tidak mewajibkan bisnis yang ingin go public untuk mengikuti periode lock up.

Baca Juga : Denise Chariesta Dipaksa RD Berhubungan Intim Padahal Lagi Menstruasi

Seri A PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO)

Goto Peopleverse Fund (GPF) menyampaikan telah mengalihkan 813,7 juta saham Seri A PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) atau yang merepresentasikan 0,83 persen kepemilikan GPF di GOTO.

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), GPF menyampaikan total kepemilikan langsung dan tidak langsung GPF sebesar 97.716.234.965 saham Seri A pada 14 Desember 2022, yang mewakili 8,25 persen dari modal disetor dalam GOTO.

“Melalui transaksi di BEI GPF telah mengalihkan 813.783.940 atau 813,7 juta saham seri A atau sebesar 0,83 persen dari kepemilikan saham GPF di dalam GOTO sebelum transaksi,” kata GPF, Rabu (21/12/2022)

Chart Goto

Jika melihat char dari Goto terlihat banyaknya tekanan jual yang cukup tinggi dengan volume yang besar mengganjal laju pergerakan kenaikan sahamnya yang sekarang terkapar di area 88 sampai 90 perlembar sahamnya.

Tapi jika dilihat dari transaksi harian Goto cukup besar, karena banyak scalper yang ikut meramaikan arus transaksi ini sehingga Goto sering kali masuk peringkat satu dengan volume transaksi tertinggi.

Resisten yang harus di sentuh Goto ada pada harga 108 dimana banyaknya Gap down yang harus di isi oleh market di kemudian hari, untuk jangka panjang Saham ini layak untuk di investasikan, dengan harga buy di area 85 sampai 90 target jual di harga 151.

Saham Goto
Chart GOTO

Disclaimer

Trading saham adalah hal yang beresiko dan dapat mengakibatkan kerugian secara material.

Semua bentuk tulisan yang di posting dalam website dibuat untuk tujuan pendidikan/pembelajaran di Bursa saham dan BUKAN merupakan suatu rekomendasi untuk melakukan transaksi beli/jual terhadap saham/efek tertentu.

Setiap keputusan untuk transaksi baik untuk tujuan investasi atau trading (beli/jual) yang dilakukan sepenuhnya merupakan keputusan dan tanggung jawab dari masing masing pribadi.

Kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan (atau) kerugian yang mungkin terjadi akibat dari keputusan tersebut.

Comment