Beberapa saat yang lalu publik di gencarkan dengan sebuah berita dengan munculnya sebuah Pandora Papers yang dimana di dalamnya terdapat bukti nama-nama orang besar Dunia yang menyimpan asetnya dengan menggunakan nama atau perusahaan cangkang di negara yang rendah hukumnya, salah satunya adalah bos SM Entertaiment, bagaimana harga saham SM Entertainment ketika mendapat isu tersebut? kita simak penjelasanya.
Lee Soo Man adalah nama dari pendiri SM Entertaiment yang di catut masuk kedalam list daftar Pandora Papers. Dokumen rahasia ini memuat kesepakatan bisnis untuk memiliki sebuah perusahaan di sebuah negara yang suaka pajaknya rendah atau bahkan tidak ada sama sekali pemungutan pajak.
Baca JugaHarga Saham BCA Hari ini 6 Oktober 2021 Saat IHSG Hijau
Dalam definisinya Suaka Pajak atau Tax Haven adalah sebuah negara yang menawarkan pajak rendah bahkan tanpa pemungutan pajak kepada perusahaan atau individu asing. Sama dengan kata “suaka” itu sendiri, suaka pajak menjadi tempat berlindung para wajib pajak untuk menghindari pemungutan pajak.
Sebuah fakta di muat oleh Newstapa, yang meruakan salah satu media di Korea Selatan. Bos besar di bisnis K-pop itu disebtkan adanya terkait dengan sebuah perusahaan kertas yang berada di Hong Kong saat ini.
Tetapi, berita tersebut sudah di sanggah oleh SM Entertaiment dengan mengeluarkan peryataan resmi di berbagai media. Perusahaan yang berada di Hong Kong tersebut berkaitan erat dengan ayah Lee Son Man, bernama James Heejae Lee.
Tidak terlepas dari skandal Pandora Papers, bagaimana harga saham SM Entertaiment ketika Bos besar sedang di landa isu besar yang mendunia. Pergerakan hari ini 7 oktober 2021 sahamnya terlihat menguat pada pkl 9.20 GMT +9 di level 81.300 KRW.
Baca JugaHarga Saham Jyp Entertainment Terbakar Sebelum Stray Kids Rilis
Sepertinya harga saham SM Entertainment tidak terpengaruh oleh isu dari Pandora Papers, karena mungkin tidak mempengaruhi perusahaan SM Entertaiment ataupun artis K-pop yang di bawah naungannya.
Jika kita lihat chart nya di atas, terpantau bahkan semenjak masuk bulan Oktober semakin rally harga sahamnya hingga puncak pada level 80.100 pagi tadi.
Meskipun ada beberapa pejabat Indonesia seperti Menko Luhut Binsar Panjaitan dan Airlangga Hartarto mentri perekonomian di catut masuk dalam skandal ini tetapi IHSG masih terpantau menguat +2.06% pada penutupan perdagangan 6 oktober 2021.
Disclaimer
Trading saham adalah hal yang beresiko dan dapat mengakibatkan kerugian secara material.
Semua bentuk tulisan yang di posting dalam website dibuat untuk tujuan pendidikan/pembelajaran di Bursa saham dan BUKAN merupakan suatu rekomendasi untuk melakukan transaksi beli/jual terhadap saham/efek tertentu.
Setiap keputusan untuk transaksi baik untuk tujuan investasi atau trading (beli/jual) yang dilakukan sepenuhnya merupakan keputusan dan tanggung jawab dari masing masing pribadi.
Kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan (atau) kerugian yang mungkin terjadi akibat dari keputusan tersebut.
Comment