IHSG Hari Ini Melemah Pada Penutupan Sesi 1 23 Desember 2022

IHSG Hari Ini terpantau melemah sementara pada penutupan perdagangan bursa pada sesi 1 tgl 23 Desember 2022, Index Harga Saham Gabungan di tutup di posisi 6.804,35 atau melemah −20,09 (0,29%).

IHSG di buka pada posisi 6824, untuk posisi tertinggi di posisi 6824 dan posisi terandah di 6784, dan penutupan pada sesi satu posisi 6.804,35 atau melemah −20,09 (0,29%).

Harga saham-saham yang market cap besar rata-rata terlihat mengalami koreksi juga, sektor energi menyumbang penurunan IHSG di 0.97% di ikuti oleh sektor Techno dengan penurunan 0.66%.

IHSG hari ini

Baca Juga : Saham Adaro Energy (ADRO) Siap Bagikan Dividen USD500 Juta, Kapan?

Untuk LQ45 hanya 9 emiten yang terlihat menguat diantaranya : ARTO 1.63% , BUKA 1.52%, BFIN 0.98%, BRIS 0.82%, AMRT 0.77%, MNCN 0.69%, BRPT 0.66%, TOWR 0.47%, SMGR 0.37%.

Top Volume masih dipegang oleh GOTO -1.12%, BSBK -6.73%, NIRO -3.44%, CARE -.086%, NATO -0.82%, dari kelima top volume ini semuanya terpantau melemah dan salah satunya BSBK tergeletak ARB sampai akhir sesi satu.

IHSG Hari Ini 23 Desember 2022
IHSG Hari Ini 23 Desember 2022

Sementara untuk top gainer % dipegang oleh Saham PADA 28.04%, RUIS 24.75%, TRIS 22.50%, SOSS 16.00%, ESTA 14.86%, Saham PADA terpantau menjadi pemimpin dalam top gainer% hari ini setelah tiga hari berturut-turut mengalami kenaikan yang signifikan.

Baca Lagi : Harga Saham BBCA Naik 50 Point Dividend Efek ?, IHSG Drop 19/12/2022

Chart Saham PADA

This image has an empty alt attribute

Baca Juga : Saham GOTO Stagnan 0.00% Hari ini, Bagaimana Nasib Pemegang Saham ?

Saham PADA atau PT Personel Alih Daya Tbk mulai IPO pada tanggal 8 Desember 2022, terlihat dari chatnya saham tersebut malah ditutup melemah dan diikuti dengan melemah di satu minggu setelah di catat di bursa, dan pada tanggal 20 Desember 2022 saham PADA mulai memperlikatkan tajinya dengan dua hari Auto Reject Atas atau ARA.

Harga awal IPO untuk Saham PADA di harga 100 Rupiah perlembar saham, dan harga sekarang di harga 210 rupiah berarti saham ini sudah mengalami kenaikan sampai 100% jika para pemegang saham ketika IPO masih menyimpan sahamnya.

Disclaimer

Trading saham adalah hal yang beresiko dan dapat mengakibatkan kerugian secara material.

Semua bentuk tulisan yang di posting dalam website dibuat untuk tujuan pendidikan/pembelajaran di Bursa saham dan BUKAN merupakan suatu rekomendasi untuk melakukan transaksi beli/jual terhadap saham/efek tertentu.

Setiap keputusan untuk transaksi baik untuk tujuan investasi atau trading (beli/jual) yang dilakukan sepenuhnya merupakan keputusan dan tanggung jawab dari masing masing pribadi.

Kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan (atau) kerugian yang mungkin terjadi akibat dari keputusan tersebut.

Comment