Harga saham BBCA dibuka pada posisi 8.650 pada sesi satu perdagangan 19 Desember 2022, naik 0.58% dari harga sebelumnya di 8.600, kenaikan harga sahamnya sempat menyentuh di harga 8.700 perlembar saham.
Meskipun Harga Saham BBCA sedang naik tidak berbanding lurus dengan IHSG yang terpantau masih bertahan memerah atau turun 0.48% di 6779, Dengan transaksi harian tercatat 10,170T
Pada 20/12/2022 BBCA akan membagikan dividen sebesar 35 rupiah perlembar saham, dividend kedua di tahun 2022 yang sebelumnya di bagikan pada 19 April 2022.
Target terdekat harga saham BBCA di harga 8750, jika bisa breakout dari posisi tersebut BBCA bepeluang untuk menutup GAP Up di harga 9000 dalam waktu dekat.
Baca Juga : Saham BBCA Menguat 1.18% 16 Desember 2022, Windows Dressing?
Company Background BCA
“PT Bank Central Asia Tbk. atau BBCA dalam bidang usaha bank umum. Anak perusahaan diantaranya: PT BCA Finance (Pembiayaan Konsumen, Sewa Guna Usaha dan Anjak Piutang), BCA Finance Limited (Money Lending- Jasa Pengiriman Uang), PT Bank BCA Syariah (Perbankan Syariah), PT BCA Sekuritas (Penjamin Emisi Efek dan Pialang Perdagangan Saham), dan PT Asuransi Umum BCA (Asuransi Umum atau Asuransi Kerugian).
Pada 2017 BCA mendirikan PT Central Capital Ventura (CCV) guna mengikuti inovasi layanan keuangan berbasis digital.Produk dan layanan Perseroan yaitu: produk simpanan, layanan transaksi perbankan, perbankan elektronik, layanan cash management, kartu kredit, bancassurance, produk investasi, fasilitas kredit, Bank garansi, fasilitas ekspor impor dan fasilitas valuta asing.
Pada 2017 Jumlah kantor wilayah ada 12 terdiri dari (146 kantor cabang utama, 856 kantor cabang pembantu dan 244 kantor kas) tersebar di seluruh Indonesia, kantor non wilayah (1 kantor cabang utama) dan satu kantor perwakilan di Jakarta pusat.”
Baca Juga : IHSG Hari Ini Menguat, BBCA BBRI Ikut Mancor 30 Juni 2022
Rekap Transaksi Harian 19-12-2022
Top Akumulasi Asing Harian
Top DIstribusi Ritel Harian
Top Akumulasi Bandarmologi Harian
Disclaimer
Trading saham adalah hal yang beresiko dan dapat mengakibatkan kerugian secara material.
Semua bentuk tulisan yang di posting dalam website dibuat untuk tujuan pendidikan/pembelajaran di Bursa saham dan BUKAN merupakan suatu rekomendasi untuk melakukan transaksi beli/jual terhadap saham/efek tertentu.
Setiap keputusan untuk transaksi baik untuk tujuan investasi atau trading (beli/jual) yang dilakukan sepenuhnya merupakan keputusan dan tanggung jawab dari masing masing pribadi.
Kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan (atau) kerugian yang mungkin terjadi akibat dari keputusan tersebut.
Comment